Ancaman terhadap keamanan komputer dan data bisa muncul dari berbagai hal, seperti virus, trojan, dan lainnya. Salah satu vendor keamanan, Sophos membuat panduan (ebook pdf) agar kita lebih tahu dan waspada dengan keamanan data dan komputer. Threatsaurus, merupakan panduan dari a sampai z untuk keamanan data dan komputer. |
Apakah anda seorang profesional IT, pengguna komputer di kantor atau sekedar browsing internet, maka ebook ini cocok untuk anda.
Ebook PDF gratis ini Threatsaurus, the a-z of computer and data security threat, berisikan mulai dari A – Z hal-hal yang berkaitan dengan keamanan komputer (a to z of threats), seperti misalnya Adware, Autorun worm, Backdoor trojan, Botnet sampai Istilah Zombies. Tiap-tiap istilah dijelaskan dengan jelas dan kadang diberikan contoh kejadian nyata sebelumnya.
Ebook yang ini terdiri dari 120 halaman ini juga berisi penjelasan tentang Software keamanan (security software) seperti misalnya Antispam, Antivirus, Firewall dan lainnya. Kemudian bab selanjutnya membahas Tips untuk menjaga keamanan komputer/data (safety tips), seperti misalnya bagaimana cara :
- Menghindari berbagai virus, trojan, worm dan spyware
- Menghindari Hoax
- Mengamankan data
- Menghindari dari spam
- Agar aman di internet
- Memilih password yang aman
- Aman membeli secara online
- dan lainnya
Terakhir, ebook ini menjelaskan sejarah singkat perkembangan Virus (Virus Timeline), mulai dari tahun 1949 sampai tahun 2009 ini. Satu hal lagi, karena ebook ini dibuat oleh sophos, maka otomatis menggunakan bahasa Inggris, dan belum ada edisi yang berbahasa indonesia.
Eboof ini bisa kita dapatkan di http://www.sophos.com/microsite/data-protection/ yang disediakan juga program gratis untuk enkripsi data dan program keamanan (security) untuk masa percobaan. Jika ingin langsung download ebook PDF-nya bisa klik link ini Threatsaurus, the a-z of computer and data security threat (PDF, 2.5 MB).
Read more: http://ebsoft.web.id/2009/11/09/ebook-pdf-gratis-panduan-keamanan-data-dan-komputer/#ixzz0X0bR5GIi
Archive for the ‘perangkat hardware’ Category
Tips Perawatan Sistem dan Mempercepat Kerja Komputer
Dalam bekerja sehari-hari bersama komputer, kadang dengan berbagai sebab komputer mengalami kelambatan
atau bahkan kerusakan pada sistem komputer sehingga sangat mengganggu kinerja komputer itu sendiri
maupun karyawan atau pengguna komputer. Bila komputer mengalami kelambatan sistem kerja ada beberapa penyebab
yang perlu diwaspadai antara lain:
a. karena Virus.
b. Karena Perangkat hardware.
c. Perawatan Sistem (software) yang kurang.
Untuk perawatan komputer dari serangan virus bisa diatasi dengan menginstal antivirus yang free ataupun yang berbayar seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumnya “Anti Virus Komputer”. disana disediakan beberapa alamat website untuk mendownloadnya.
Dalam “Tips perawatan sistem komputer”, di sini yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana bila hardware komputer sudah siap namun tetap perlu perawatan pada sistem atau softwarenya,disini kususnya
pada System Windows XP atau Vista. Ada beberapa tips perawatan sistem seperti berikut ini:
1. Usahakan menggunakan software Windows XP atau Vista yang asli, bukan bajakan karena yang asli bisa update selalu ke internet,sehingga sewaktu waktu kebocoran pada system windows bisa ditutup dengan cara update langsung via internet.
2. Anti virus baik yang free atau bayaran sudah di install dan di update.
3. Bersihkan selalu sampah-sampah system komputer dengan program bantuan otomatis bukan manual, program ini kecil namun sangat bagus untuk merawat system, yaitu menghapus cokies internet, menghapus file-file bekas seperti bak-bak. dan paling penting bisa menghapus
sisa-sisa registry saat menginstall program baru.bisa juga untuk meng un-install program.
4.Setelah selesai kemudian Install program tambahan untuk mempercepat kecepatan hardisk dan memory, program ini kecil juga namun dahsyat fungsinya, banyak menu pilihan antara lain:clean error,fix error,speed system,speed disk dll. Setelah di Install jalankan programnya dengan klik 2x dan pilih menu yang tersedia.Dijamin komputer Anda 300% lebih cepat.
Mencari Sumber Virus
Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :
- Periksa akan adanya Autorun Entry (daftar program) yang kita merasa tidak pernah menginstallnya. Misalnya saya pernah melihat ada yang namanya ffdshow.exe dengan lokasi (Image Path) C:\Program Files\K-Lite Codec Pack\, padahal di komputer tersebut tidak pernah di install program K-Lite Codec Pack. Maka kemungkinan itu salah satu sumber virus. Hal ini sering terjadi, misalnya ada aplikasi dengan folder Corel Draw, tetapi kita tidak pernah menginstall Corel Draw.
- Hilangkan tanda cek dari Autorun Entry yang mencurigakan, kemudian klik icon Refresh (F5). Jika tanda cek tersebut kembali aktif atau muncul daftar entry baru yang sama dan disertai tanda cek, kemungkinan itu adalah sumber virus. Cara ini terkadang harus ditunggu beberapa saat, atau aplikasi Autoruns di tutup dulu, kemudian setelah beberapa lama dibuka lagi untuk memeriksanya.
- Dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF sebelumnya, periksa akan adanya program lainnya di ketiga tempat yang saya beri garis merah. Pada Windows XP, seharusnya hanya ada 3 file diatas, yaitu rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dengan lokasi persis seperti Image Path diatas. Adanya tambahan lainnya menunjukkan kemungkinan sumber virus. Cek dengan point ke-2
- Sumber virus biasanya tidak hanya satu, sehingga perlu dicari daftar Autorun lainnya yang mencurigakan, baik dengan cara seperti point 1 atau 2. Misalnya di lokasi :
- HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- Dan lainnya, yang berada di bawah dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF di atas.
Setelah diperoleh daftar-daftar file yang mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang bisa dilihat dari keterangan Image Path (program Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini tidak masalah
Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di bagian “Image Path”) tidak akan terhapus
Mematikan Sumber Virus
Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan, langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak bisa ditampilkan
Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD, atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary). Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk, sehingga virus tidak bisa aktif.
Setelah kita bisa booting komputer dari media lain atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.
Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)
Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.
Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini. Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada, silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu dan melengkapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar